Tekno Abdi

Aplikasi Whatsapp messenger memang disediakan gratis selama masa percobaan selama satu tahun penuh. Setelah masa percobaan selesai anda diharuskan membeli lisensi yang harganya tidak terlalu merogoh kocek lebih dalam. yakni kurang dari 1 USD/ tahun. Tepatnya 0,99 USD.

Whatsapp memang tidak memasang iklan di aplikasinya. Pengembang merasa bahwa iklan itu sifatnya  mengganggu. karena orang yang menggunakan Whatsapp itu tujuannya untuk mengobrol dengan orang yang disayangi. dan bukan untuk mengklik iklan.

Lalu dari mana Whatsapp mendapatkan pundi  pundi dollar. Nah tentunya dari pengguna yang membeli lisensi yang terbilang sangat murah. tetapi coba bayangkan jika ada 1 juta pengguna Whatsapp membeli lisensi ini tentu nilainya akan sangat besar, bernilai 1 juta USD.

Namun sayangnya pembayaran hanya bisa dilakukan dengan 2 jenis pembayaran yakni Google Wallet dan PayPal. Hal ini menjadi kendala karena di Indonesia, prosesnya tidak mudah bisa mempunyai akun tersebut.  Mudah - mudahan kedepannya bisa dengan memotong pulsa operator selular.

Selanjutnya, cara membeli lisensi Whatsapp sebagai berikut :
1. Masuk Ke whatsapp dan klik tombol Option

2. Pilih Pengaturan
Bagi anda yang tidak mahu ribet, saya bisa membantu anda untuk memverifikasi No Ponsel yang terdaftar di WhatsApp.

Tidak pernah jera dan insyaf. walaupun sekarang sudah melewati lebaran Idul Fitri. Situs layanan domain dan hosting yang beralamat di http://www.komodohosting.com adalah SCAM. Saya pernah membeli transfer domain dengan harga yang memang sangat murah yakni Rp,50.000 / tahun.
saya dapat informasi dari seseorang lewat akun jejaring sosial Facebook , yang bernama Eka Arum Saputro. Dia yang mempromosikan nya lewat link yang dia buat. saya memang agak ragu - ragu pada saat membeli karena CS nya susah sekali di hubungi.

Setelah transaksi berhasil. ternyata pemilik Situs Layanan Komodohosting ialah Eka Arum Saputro Sendiri. setelah 3 hari berhasil dipindah domain saya suspended karena merupakan transaksi ilegal, ternyata Domain saya di transfer ke Nusantara website dengan cara membobol systemnya. sehingga pihak nusantara website pun merasa dirugikan. dan saya sendiri yang paling dirugikan. harus membayar 2 kali.

saya sudah menghubungi si penipu dengan baik - baik, dan bersabar untuk meminta uang saya di kembalikan. tetapi ternyata beliau memang sudah putus urat malunya. dan merasa tidak berdosa.

Sepertinya Si penipu ini Mulai beraksi lagi, mengubah template situsnya. untuk meyakinkan calon korbannya. seolah - olah. situs layanan profesional. Untuk itu silahkan sebarkan artikel ini jangan sampai anda ataupun keluarga anda menjadi Korban berikutnya.