Solusi Download Failed Opera Mini Pake XL


Memang sangat nyaman browsing via mobile menggunakan Opera Mini , bisa ngirit data dan juga tanpa reload page saat kita klik tombol back. Ada yang Aneh dengan Opera Mini versi terbaru yakni 7.1 kendalanya tidak bisa download alias selalu failed saat kita mengklik tombol save sesaat sebelum proses download dimulai.
Yang lebih Aneh lagi hal ini hanya terjadi jika kita menggunakan kartu besutan Axiata dengan perangkat symbian 3rd edition. Entah error dari system Opera mini sendiri atau memang Operator XL yang memang tidak mendukung download via Operamini 7.1.

Sayapun  menanyakan Hal ini kepada customer service dengan jawaban yang sangat tidak memuaskan. dan solusinya hanya matikan ponsel 5 menit saja. Akhirnya saya Googling dan menemukan solusinya, melalui blog tetangga bahwa XL Axiata dengan karu XL bebasnya tidak mendukung Download Via Operamini untuk versi terbaru yakni V. 7.1 dan harus menggunakan Opera Mini Versi 6 sampai 7.0. 

Setelah saya coba menginstall Operamini 7.0 . dan Memang terbukti bisa download melalui Operamini tanpa ada masalah. 

untuk yang mahu download File Installernya silahkan klik di Opera mini v 7.0 for Symbian 3rd, 5th, Anna, Belle

Bahaya Password Wifi Android Tersimpan di Google


Tersadap melalui fasilitas ‘Backup and Reset‘ pada Android versi 2.2 ke atas.
Password sejatinya adalah alat untuk melindungi privasi Anda. Berarti Anda tidak akan punya privasi lagi jika passwordnya sudah diketahui orang lain. Apalagi password itu berasal dari alat komunikasi pribadi yang sering Anda bawa-bawa setiap hari.
Fasilitas “backup and reset” pada sistem Android fungsi utamanya agar Anda tidak perlu repot mengatur settingan di Android baru (jika Anda ganti smartphone).
Caranya mamang sangat mudah dan dijamin aman, secara otomatis semua settingan di smartphone lama akan disalin ke smartphone baru. Tapi Anda harus tahu cara kerjanya. Semua data yang akan disalin ke smartphone baru terlebih dulu akan dibackup ke server Google termasuk password WiFi Anda.
Tapi sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut apakah data tersebut tetap tersimpan di server Google atau dihapus setelah semua proses penyalinan data ke smartphone baru selesai. Anda juga tidak diberitahu apakah Anda bisa menghapus sendiri data tersebut jika tidak diinginkan lagi.
Apakah Anda sadar bahwa hal ini bisa dijadikan modus yang merugikan jika disalahgunakan? Misalnya data tersebut “dijual” ke pihak lain atau dijadikan alat memata-matai ke jaringan WiFi di seluruh dunia melalui smartphone Anda.
Atau jika suami / istri Anda menduplikasi data id smartphone Anda dengan cara seperti ini, sehingga dia bisa ikut mengamati segala aktivitas Anda di smartphone?
Cara ini pun bisa dilakukan pada BlackBerry Anda